Dosis vaksin dengue perlu dipenuhi agar efektif miliki kekebalan DBD
Dengue atau Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta bahkan dapat berujung pada kematian jika tidak segera diobati.
Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, vaksin dengue telah dikembangkan dan mulai diberikan kepada masyarakat. Namun, agar vaksin ini efektif dalam memberikan kekebalan terhadap virus dengue, dosis vaksin yang diberikan perlu dipenuhi sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pihak medis.
Dosis vaksin dengue terdiri dari tiga suntikan yang diberikan dengan jarak waktu tertentu. Dosis pertama diberikan pada hari pertama, dosis kedua diberikan satu bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga diberikan enam bulan setelah dosis kedua. Dengan mematuhi jadwal pemberian dosis vaksin ini, diharapkan kekebalan terhadap virus dengue dapat terbentuk dengan baik.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa vaksin dengue hanya memberikan perlindungan terhadap empat serotipe virus dengue yang ada. Oleh karena itu, meskipun telah divaksin, tetaplah waspada terhadap gigitan nyamuk dan terapkan langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan kelambu saat tidur dan menghindari genangan air di sekitar rumah.
Dengan memenuhi dosis vaksin dengue secara tepat dan tetap menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan virus dengue dan mencegah terjadinya wabah DBD di masyarakat. Mari bersama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan penyakit ini demi kesehatan dan kesejahteraan bersama. Semoga kita semua selalu sehat dan terhindar dari penyakit yang dapat membahayakan nyawa.