Dokter tekankan pentingnya kesadaran kanker payudara pada remaja
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun angka kematian akibat kanker payudara terus menurun, namun kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker payudara masih perlu ditingkatkan, terutama di kalangan remaja.
Dokter-dokter dari berbagai bidang kesehatan terus mengingatkan pentingnya kesadaran kanker payudara pada remaja. Pasalnya, meskipun risiko terkena kanker payudara lebih tinggi pada usia di atas 40 tahun, namun kasus kanker payudara pada remaja juga semakin meningkat.
Menurut Dr. Andi, seorang pakar kanker payudara, kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara perlu diimplementasikan sejak dini, terutama pada remaja. “Remaja perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya melakukan pemeriksaan sendiri payudara (SADARI) secara rutin, serta menjaga pola hidup sehat untuk mencegah risiko terkena kanker payudara di masa depan,” ujarnya.
Pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol juga dapat membantu mencegah risiko terkena kanker payudara. Selain itu, pengetahuan tentang gejala awal kanker payudara juga perlu diperoleh sejak dini agar bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Dokter juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan payudara secara rutin, terutama bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara. Pemeriksaan payudara secara rutin dapat membantu mendeteksi adanya perubahan atau benjolan pada payudara yang bisa menjadi tanda awal kanker payudara.
Untuk itu, kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker payudara perlu ditanamkan sejak dini, terutama pada remaja. Dengan pola hidup sehat dan pemahaman tentang kanker payudara, diharapkan angka kematian akibat kanker payudara dapat terus menurun dan remaja dapat terhindar dari risiko terkena kanker payudara di masa depan.