Tradisi Natal unik di berbagai negara: pembakaran setan sampai ziarah
Natal merupakan hari raya yang penuh dengan kebahagiaan dan tradisi-tradisi unik di berbagai negara. Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam merayakan Natal, termasuk dalam melakukan tradisi-tradisi yang berbeda dari satu negara ke negara lainnya.
Salah satu tradisi Natal unik yang dilakukan di beberapa negara adalah pembakaran setan. Tradisi ini dilakukan di Guatemala, di mana masyarakat setempat membangun patung setan besar yang kemudian dibakar pada malam Natal. Pembakaran setan ini dianggap sebagai simbol untuk mengusir kejahatan dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.
Di negara lain seperti Portugal, tradisi Natal yang unik adalah “Consoada”. Pada malam Natal, keluarga-keluarga di Portugal akan pergi ke gereja untuk menghadiri misa tengah malam. Setelah itu, mereka pulang ke rumah dan menyiapkan makan malam bersama. Namun yang unik adalah, mereka juga menyediakan makanan untuk arwah leluhur yang sudah meninggal. Mereka percaya bahwa arwah leluhur ikut merayakan Natal bersama mereka.
Sementara itu, di Spanyol tradisi Natal yang unik adalah “Zarzuela”. Tradisi ini adalah pertunjukan opera mini yang menceritakan kisah kelahiran Yesus. Pertunjukan ini biasanya dilakukan di gereja-gereja di seluruh Spanyol sebagai bagian dari perayaan Natal.
Di Filipina, tradisi Natal yang unik adalah “Simbang Gabi”. Tradisi ini adalah misa malam yang diadakan selama sembilan malam berturut-turut sebelum Natal. Masyarakat Filipina percaya bahwa dengan menghadiri Simbang Gabi, mereka akan mendapatkan berkat dan keberkahan di hari Natal.
Tidak ketinggalan, di Jepang juga terdapat tradisi Natal yang unik. Di Jepang, Natal bukanlah hari libur nasional, namun masyarakat Jepang merayakannya dengan cara yang unik. Mereka sering merayakan Natal dengan makan malam bersama teman-teman atau keluarga di restoran-restoran yang menyajikan makanan khas Natal seperti kalkun panggang dan kue buah.
Dari beberapa tradisi Natal unik di berbagai negara tersebut, terlihat bahwa setiap negara memiliki cara tersendiri dalam merayakan Natal. Meskipun tradisinya berbeda-beda, tujuan utama dari perayaan Natal tetap sama, yaitu untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan menyebarkan kasih sayang serta kebahagiaan kepada sesama. Semoga tradisi-tradisi Natal di berbagai negara dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya. Selamat Natal!