Posted on

Survei: Wisatawan Gen Z dan milenial berlibur untuk hilangkan stres

Survei terbaru menunjukkan bahwa generasi Z dan milenial semakin sering berlibur untuk menghilangkan stres dari rutinitas sehari-hari. Generasi muda ini cenderung mencari cara untuk melepaskan diri dari tekanan dan tuntutan yang ada dalam kehidupan modern.

Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka, sebanyak 70% dari generasi Z dan milenial mengaku bahwa mereka merasa lebih rileks dan bahagia setelah berlibur. Mereka melihat liburan sebagai cara untuk melepaskan diri dari tekanan pekerjaan, pergaulan sosial, dan tuntutan lainnya yang membuat mereka stres.

Liburan juga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran dan mereset kembali diri. Dengan berlibur, generasi Z dan milenial dapat melupakan sementara semua masalah dan fokus untuk menikmati momen-momen indah bersama keluarga atau teman-teman.

Tidak hanya itu, liburan juga dianggap sebagai investasi untuk kesehatan mental. Dengan menghilangkan stres dan merasa lebih rileks, generasi Z dan milenial dapat meningkatkan kesejahteraan mental mereka secara keseluruhan.

Selain itu, generasi Z dan milenial juga semakin sadar akan pentingnya keseimbangan antara kerja dan hidup. Mereka menyadari bahwa mengambil waktu untuk berlibur adalah salah satu cara untuk menjaga keseimbangan tersebut dan mencegah terjadinya burnout.

Dengan demikian, tidak mengherankan jika generasi Z dan milenial semakin sering berlibur untuk menghilangkan stres dan menjaga kesehatan mental mereka. Liburan bukan hanya sekedar untuk bersenang-senang, tetapi juga merupakan investasi untuk kesejahteraan dan kebahagiaan mereka. Semoga tren ini terus berlanjut dan semakin banyak generasi muda yang menyadari pentingnya merawat kesehatan mental melalui berlibur.