Studi ungkap makan keju bisa mengurangi risiko terkena sleep apnea
Sebuah studi terbaru telah menemukan bahwa mengonsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan pernapasan saat tidur, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Toronto menemukan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena sleep apnea sebesar 10%. Hal ini diduga karena keju mengandung asam linoleat konjugat (CLA), yang telah terbukti memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 partisipan yang memiliki riwayat sleep apnea. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang pola makan mereka, termasuk konsumsi keju. Setelah itu, para peneliti mengamati tingkat keparahan sleep apnea pada partisipan tersebut.
Hasil studi menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi keju secara teratur memiliki risiko terkena sleep apnea yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi keju. Para peneliti menyimpulkan bahwa keju dapat menjadi salah satu makanan yang dapat membantu mencegah terjadinya sleep apnea.
Meskipun demikian, para peneliti juga menekankan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dan sehat secara keseluruhan untuk mencegah sleep apnea. Selain keju, konsumsi makanan lain yang mengandung antiinflamasi seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan juga dapat membantu mengurangi risiko terkena sleep apnea.
Dengan demikian, tidak ada salahnya untuk menambahkan keju ke dalam menu makanan sehari-hari sebagai bagian dari upaya mencegah sleep apnea. Namun, tetaplah menjaga pola makan yang seimbang dan sehat serta berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah tidur yang serius. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kesehatan Anda.