
RSUP sebut HMPV lebih sering terjadi pada anak-anak
RSUP (Rumah Sakit Umum Pusat) telah mengkonfirmasi bahwa infeksi HMPV (Human Metapneumovirus) lebih sering terjadi pada anak-anak. Hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang masih belum sepenuhnya berkembang pada anak-anak, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi virus tersebut.
HMPV merupakan salah satu virus pernapasan yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti pilek, batuk, dan sesak napas. Infeksi HMPV pada anak-anak dapat menjadi lebih serius, terutama pada anak-anak dengan kondisi kesehatan yang lemah atau sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Gejala infeksi HMPV pada anak-anak umumnya mirip dengan gejala flu biasa, namun dapat berkembang menjadi infeksi pernapasan yang lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk segera membawa anak mereka ke dokter jika mengalami gejala infeksi HMPV.
RSUP juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak untuk mencegah penyebaran infeksi HMPV. Langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, dan menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu mencegah infeksi HMPV.
Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya infeksi HMPV pada anak-anak, diharapkan orangtua dan masyarakat secara umum dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka. Jika anak mengalami gejala infeksi pernapasan yang tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Semoga dengan upaya bersama, infeksi HMPV pada anak-anak dapat dicegah dan diatasi dengan baik.