Psikolog bagikan tips mencegah kesedihan pada anak usai liburan

Psikolog bagikan tips mencegah kesedihan pada anak usai liburan

Liburan adalah waktu yang dinantikan oleh banyak anak-anak. Mereka bisa bermain, bersantai, dan menikmati waktu luang mereka tanpa harus memikirkan sekolah atau tugas-tugas rumah. Namun, saat liburan berakhir dan mereka harus kembali ke rutinitas sehari-hari, beberapa anak mungkin merasa sedih atau kecewa.

Menurut psikolog anak, Dr. Maria, kesedihan setelah liburan bisa dialami oleh anak-anak karena mereka harus meninggalkan waktu luang dan kesenangan yang mereka alami selama liburan. Hal ini bisa berdampak pada kesejahteraan mental dan emosional anak jika tidak ditangani dengan baik.

Untuk mencegah kesedihan pada anak usai liburan, Dr. Maria membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orangtua:

1. Berbicara dengan anak tentang perasaannya
Orangtua perlu meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak tentang perasaan mereka setelah liburan berakhir. Dengan mendengarkan dan memahami perasaan anak, orangtua bisa membantu mereka untuk mengatasi kesedihan yang mereka rasakan.

2. Menciptakan rutinitas yang nyaman
Setelah liburan, anak-anak perlu kembali ke rutinitas sehari-hari. Orangtua bisa menciptakan rutinitas yang nyaman dan menyenangkan bagi anak, agar mereka merasa lebih baik dan tidak terlalu sedih karena liburan berakhir.

3. Melibatkan anak dalam aktivitas positif
Untuk mengalihkan perhatian anak dari kesedihan, orangtua bisa melibatkan mereka dalam aktivitas positif, seperti bermain, berolahraga, atau melakukan hobi yang disukai anak. Hal ini bisa membantu anak untuk merasa lebih bahagia dan bersenang-senang.

4. Memberikan dukungan dan kasih sayang
Orangtua perlu memberikan dukungan dan kasih sayang kepada anak, terutama saat mereka sedang merasa sedih atau kecewa. Dengan memberikan perhatian dan kasih sayang, anak akan merasa lebih dihargai dan dicintai, sehingga mereka bisa mengatasi kesedihan dengan lebih baik.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, orangtua bisa membantu anak untuk mencegah kesedihan setelah liburan. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang cukup, anak-anak bisa merasa lebih bahagia dan lebih siap untuk kembali ke rutinitas sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orangtua dalam mendukung kesejahteraan mental dan emosional anak-anak mereka.