Posted on

Kurangnya informasi baru dapat mengubah persepsi waktu pada otak

Kurangnya informasi baru dapat mengubah persepsi waktu pada otak

Pernahkah Anda merasa waktu terasa berjalan sangat lambat ketika Anda sedang menunggu sesuatu yang tidak pasti? Atau sebaliknya, waktu terasa begitu cepat berlalu ketika Anda sibuk dengan aktivitas yang menyenangkan? Hal ini sebenarnya bisa dipengaruhi oleh seberapa banyak informasi baru yang diterima oleh otak kita.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurangnya informasi baru yang diterima oleh otak dapat mengubah persepsi waktu seseorang. Ketika otak tidak menerima banyak stimulasi baru, seperti saat kita sedang menunggu di tempat yang membosankan atau monoton, otak cenderung merasa bosan dan waktu terasa berjalan lebih lambat.

Sebaliknya, ketika otak menerima banyak informasi baru, seperti saat kita sedang sibuk dengan aktivitas yang menarik atau menyenangkan, otak cenderung teralihkan dan tidak terlalu memperhatikan waktu. Akibatnya, waktu terasa berlalu dengan cepat.

Hal ini sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas kita. Jika kita merasa waktu terasa lambat, cobalah untuk mencari hal-hal baru yang bisa membangkitkan kreativitas kita. Misalnya dengan mencoba hal-hal baru, belajar hal baru, atau mencari tantangan baru.

Sebaliknya, jika kita merasa waktu terasa cepat berlalu, cobalah untuk memperlambatnya dengan melakukan aktivitas yang lebih santai dan menenangkan. Misalnya dengan meditasi, yoga, atau sekedar berjalan-jalan di alam.

Dengan demikian, kita bisa mengatur persepsi waktu kita sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Ingatlah bahwa waktu sebenarnya tidak berubah, yang berubah adalah persepsi kita terhadap waktu. Jadi, manfaatkanlah informasi baru untuk mengubah persepsi waktu Anda dan nikmati setiap detiknya dengan lebih baik.