Posted on

Kenapa semir dan cat rambut hitam tak dianjurkan dalam Islam?

Semir dan cat rambut hitam adalah dua cara yang sering digunakan untuk mengubah warna rambut seseorang. Namun, dalam Islam, penggunaan semir dan cat rambut hitam tidak dianjurkan. Hal ini disebabkan karena adanya larangan dalam agama Islam terhadap perbuatan yang merubah ciptaan Allah.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 119, “Dan aku pasti akan menyesatkan mereka, dan pasti akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan pasti akan menyuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak dan pasti akan menyuruh mereka mengubah ciptaan Allah.” Ayat ini menegaskan larangan terhadap perbuatan yang merubah ciptaan Allah. Mengubah warna rambut dengan semir atau cat hitam dapat dianggap sebagai merubah ciptaan Allah.

Selain itu, Rasulullah juga pernah bersabda, “Barangsiapa menyerupai kaum (yang bukan Islam), maka dia termasuk golongan mereka.” Hal ini menunjukkan bahwa seorang Muslim seharusnya membedakan dirinya dari non-Muslim, dan mengikuti perbuatan mereka, termasuk dalam hal merubah warna rambut, dapat dianggap sebagai menyerupai mereka.

Selain dari perspektif agama, penggunaan semir dan cat rambut hitam juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan rambut. Bahan kimia yang terkandung dalam semir dan cat rambut hitam dapat merusak struktur rambut dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh merupakan suatu kewajiban. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari penggunaan semir dan cat rambut hitam, dan lebih memilih cara alami untuk merawat dan mempercantik rambut kita. Dengan mematuhi ajaran agama dan menjaga kesehatan tubuh, kita dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkah.