Posted on

China lanjutkan layanan tur ke Taiwan untuk warga Fujian & Shanghai

China telah memutuskan untuk melanjutkan layanan tur ke Taiwan untuk warga Provinsi Fujian dan Shanghai. Keputusan ini diambil setelah Taiwan membuka kembali pintu masuk untuk warga dari dua provinsi tersebut.

Pemerintah China mengumumkan bahwa layanan tur ke Taiwan akan dilanjutkan mulai bulan depan, dengan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para wisatawan. Salah satunya adalah wajib mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus.

Tidak hanya itu, para wisatawan juga diwajibkan untuk menjalani karantina selama 14 hari setelah kembali dari Taiwan. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak ada penyebaran virus yang terjadi setelah kepulangan para wisatawan.

Meskipun demikian, keputusan China untuk melanjutkan layanan tur ke Taiwan merupakan kabar baik bagi industri pariwisata di kedua negara. Hal ini diharapkan dapat memulihkan sektor pariwisata yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, pembukaan layanan tur ke Taiwan juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara China dan Taiwan. Meskipun kedua negara memiliki perbedaan politik, namun kerjasama dalam bidang pariwisata dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki hubungan di masa depan.

Dengan adanya keputusan ini, diharapkan pariwisata di Taiwan dapat kembali pulih dan menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan dari berbagai negara, termasuk warga China. Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi kedua negara dan membawa dampak positif bagi industri pariwisata di kawasan Asia Timur.