Posted on

Menpar sebut aspek pariwisata dapat mempererat kerukunan umat beragama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa pariwisata memiliki potensi besar untuk mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat di Jakarta pada hari Senin (21/06).

Menpar Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pariwisata dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Dengan adanya berbagai destinasi wisata yang memiliki keindahan alam dan keberagaman budaya, masyarakat dari berbagai latar belakang agama dapat saling mengenal dan memahami satu sama lain.

Selain itu, pariwisata juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal dan budaya masyarakat setempat kepada wisatawan. Dengan demikian, para wisatawan dapat lebih menghargai dan menghormati keragaman budaya yang ada di Indonesia.

Menpar Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam mempromosikan kerukunan antar umat beragama melalui pariwisata. Para tokoh agama diharapkan dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada umatnya untuk menjaga keharmonisan dan toleransi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, Menpar Sandiaga Uno juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama. Dengan memanfaatkan potensi pariwisata secara bijak, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam membangun harmoni dan perdamaian di tengah keragaman.

Sebagai negara dengan berbagai keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata yang menarik dan menyatukan berbagai elemen masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, pariwisata dapat menjadi salah satu instrumen untuk mempererat kerukunan umat beragama dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia.