Posted on

Riset ungkap hobi Gen Z buat konten olahraga bukan untuk “flexing”

Generasi Z atau yang sering disebut sebagai Gen Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Generasi ini dikenal sebagai generasi yang aktif di dunia digital dan seringkali diidentifikasi sebagai generasi yang suka berbagi konten di media sosial. Salah satu tren yang sedang digemari oleh Gen Z adalah membuat konten olahraga.

Sebuah riset terbaru mengungkap bahwa hobi membuat konten olahraga bukanlah untuk “flexing” atau pamer kemampuan fisik, melainkan sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa Gen Z memandang olahraga sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat dan aktif.

Membuat konten olahraga juga dianggap sebagai cara untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk tetap bergerak dan aktif. Dengan membagikan konten olahraga di media sosial, Gen Z berharap dapat menginspirasi orang lain untuk hidup lebih sehat dan aktif.

Selain itu, membuat konten olahraga juga dianggap sebagai cara untuk mengatasi stres dan kecemasan. Dengan berolahraga secara teratur dan membagikan pengalaman tersebut di media sosial, Gen Z merasa dapat mengurangi tekanan hidup dan merasa lebih bahagia.

Tidak hanya itu, membuat konten olahraga juga dianggap sebagai cara untuk memperluas jaringan sosial. Dengan berbagi konten olahraga, Gen Z dapat bertukar informasi dan pengalaman dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Hal ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk memperluas jejaring sosial dan membangun komunitas yang solid.

Dengan demikian, hobi membuat konten olahraga bukan lagi hanya sekedar untuk “flexing” atau pamer kemampuan fisik, melainkan sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, memotivasi diri sendiri dan orang lain, mengatasi stres dan kecemasan, serta memperluas jaringan sosial. Generasi Z memang terlihat sangat cerdas dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk mendukung gaya hidup sehat dan aktif.