Posted on

Candaan bisa pengaruhi psikologis jika kelewat batas

Candaan atau lelucon seringkali dianggap sebagai hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Namun, perlu diingat bahwa candaan juga bisa berdampak pada kesehatan psikologis seseorang, terutama jika candaan tersebut kelewat batas.

Mengutip dari psikolog klinis, Dr. Anisa, candaan yang kelewat batas bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan psikologis seseorang. Hal ini bisa terjadi ketika candaan tersebut mengandung unsur pelecehan, diskriminasi, atau merendahkan martabat seseorang.

“Dalam beberapa kasus, candaan yang kelewat batas bisa menyebabkan seseorang merasa terintimidasi, depresi, atau bahkan mengalami gangguan kecemasan. Hal ini terutama berlaku jika candaan tersebut sering kali dilontarkan secara terus-menerus,” ungkap Dr. Anisa.

Selain itu, candaan yang kelewat batas juga bisa memicu terjadinya bullying atau perundungan. Ketika seseorang merasa tidak nyaman dengan candaan yang dilontarkan, namun tidak berani untuk menolak atau melawan, maka hal tersebut bisa menjadi awal dari terjadinya bullying.

Untuk itu, penting bagi kita semua untuk lebih bijak dalam memberikan candaan kepada orang lain. Sebelum melontarkan candaan, kita perlu memastikan bahwa candaan tersebut tidak mengandung unsur yang merugikan atau merendahkan orang lain. Selain itu, kita juga perlu sensitif terhadap perasaan orang lain dan siap untuk meminta maaf jika candaan kita dianggap tidak pantas.

Sebagai masyarakat yang hidup dalam masyarakat yang beragam, kita perlu saling menghormati satu sama lain dan tidak menganggap remeh perasaan orang lain. Dengan demikian, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara psikologis dan menghindari terjadinya dampak negatif akibat candaan yang kelewat batas.